disahkan bisa mengatasi dan menjadi solusi atas pertikaian antara perusahaan dan masyarakat terhadap tanah adat.
Jorge Lorenzo kurang percaya diri jelang pertandingan balap MotoGP Assen
Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo nampaknya sedikit kurang percaya diri jelang pertandingan balap MotoGP Assen, Belanda. Pasalnya ia sampai
Dovizioso : " Itu tepat untuk menghentikan balapan "
Bahkan di tahun terburuk mereka di kelas utama , Ducati selalu berjalan dengan baik dalam basah , seperti memiliki Andrea Dovizioso ( Ducati Team )
Kendaraan Tonase Besar Banyak yang Memakai Plat Non-BM
PEKANBARU - Plat nomor kendraan non BM saat ini dinilai semakin ramai ada di sejumlah Provinsi Riau. Keberadaannya pun kebanyakan bukan keluar masuk Riau untuk mengantar barang dan sebagainya, namun untuk beroperasional secara rutin.
Husaimi Hamidi: Pemprov Riau Tak Serius Kelola Aset Daerah
PEKANBARU - Banyaknya aset-aset milik daerah yang tidak terurus dan dibiarkan terbengkalai merupakan bentuk ketidak seriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam menangani aset daerah tersebut.
Penembakan Masal Korban Tewas Kelab Gay Florida Jadi 50 Oran
Insiden itu memakan korban paling banyak dalam sejarah kasus penembakan massal di Amerika. Si penembak diidentifikasi sebagai Omar S. Mate
Kamis, 26 November 2015
Pansus DPRD Riau Gesa Perda Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya
disahkan bisa mengatasi dan menjadi solusi atas pertikaian antara perusahaan dan masyarakat terhadap tanah adat.
Senin, 16 November 2015
HMI Paparkan Kegunaan Rp4 Milliar dari APBD Riau untuk Kongres
Jumat, 06 November 2015
Kebijakan Listrik Beratkan Masyarakat
Kebijakan tersebut mendapat kritikan dan penolakan dari kalangan anggota DPRD Provinsi Riau.
Husaimi Hamidi, anggota Komisi C DPRD Riau mengatakan, dirinya menyayangkan kebijakan tersebut. Saat kampanye, presiden berjanji memperjuangkan rakyat dan saat ini pada kenyataannya berbanding terbalik.
"Saya kecewa dengan presiden ketika kampanye berjanji memperjuangkan rakyat. Melakukan blusukan ke sana-sini. Namun, sekarag mencabut seluruh subsidi, mulai gas 3 kg naik, bensin dan listrik," Ujarnya
Ia juga mengatakan bahwa kebijakan seperti itu merupakan kebijakan yang melukai hati rakyat dengan kondisi perekonomian masyarakat yang saat ini melemah.
"Kenaikan itu melukai hati rakyat dan rakyat juga dibebankan. Apalagi PLN memaksa menaikkan daya menjadi 1.300 VA. Sekarang pemadaman seperti makan obat, tiga kali sehari. Semua lini masyarakat jadi korban," katanya.
Hal senada juga disampaikan anggota komisi D DPRD Riau, Mansyur. Menurutnya kebijakan dari pemerintah tersebut dinilai belum tepat, pasalnya saat ini pelayanan PLN kurang amksimal ditambah lagi perekonomian masyarakat saat ini melemah.
"Kodisi saat ini di perekonomian masyarakat melemah, Dengan adanya kebijakan pusat tersebut, sebenarnya kasihan juga masyarakat yang kurang mampu jika subsidi listrik mereka dicabut," jelasnya. Ia juga meminta kepada pemerintah supaya selektif dalam mengambil kebijakan di tengah perekonomian masyarakat melemah.
Kamis, 05 November 2015
Tahapan Visi Riau 2020 Dinilai tak Dapat Perhatian
agamis, sejahtera lahir dan bathin, di Asia Tenggara tahun 2020, hingga saat ini belum ada tampak perkembangan yang signifikan untuk mencapai visi tersebut.
Husaimi Hamidi : Target visi misi Provinsi Riau 2020 Pemerintah Harus Anggarkan
Kalau kita lihat sekarang, untuk menuju visi 2020, banyak yangmelenceng. Bagaiaman mau mencapainya, sementara visi tersebut tak pernah
diperhatikan, kata Husaimi anggota DPRD provinsi Riau Kamis (05/11/2015)
Lebihlanjut dikatakannya, pemerintahan daerah seharusnya lebih menunjukan indentitas atau jati diri untuk meningkatkan hal itu. Harusnya ditunjukkan identitas kita dulu. Misalnya di bandara,terminal, hotel, dan lainnya harus menunjukkan identitas melayu, demikian juga cara berbusana, kulinernya, itu harus menunjukkan cirri khas melayu, jelasnya
Dikatakan Hamidi, ke depannya harus dianganggarkan untuk pencapaian visi Riau di 2020 tersebut. Karena menurutnya tanpa dianggarkan maksud dan tujuan itu tidak akan tercapai tepat waktu.
Ke depan pemerintah harus memilikirkan bagaimana cara untuk mencapai visi tersebut, terutama dengan penganggaran, untuk menunjang tercapainya visi tersebut, tutupnya.
Husaimi Hamidi: Pemerintah Harus Anggarkan Untuk Visi Riau 2020
Lebihlanjut dikatakannya, pemerintahan daerah seharusnya lebih menunjukan indentitas atau jati diri untuk meningkatkan hal itu.
Harusnya ditunjukkan identitas kita dulu. Misalnya di bandara,terminal, hotel, dan lainnya harus menunjukkan identitas melayu, demikian juga cara berbusana, kulinernya, itu harus menunjukkan cirri khas melayu, jelasnya
Dikatakan Hamidi, ke depannya harus dianganggarkan untuk pencapaian visi Riau di 2020 tersebut. Karena menurutnya tanpa dianggarkan maksud dan tujuan itu tidak akan tercapai tepat waktu.
Ke depan pemerintah harus memilikirkan bagaimana cara untuk mencapai visi tersebut, terutama dengan penganggaran, untuk menunjang tercapainya visi tersebut, tutupnya.
Sumber : RIAUPOS.CO
Husaimi Hamidi: OJK Pastikan 23 November 2015 Gedung BRK Dilaunching
"Launcing gedung baru tersebut sudah dipastikan oleh OJk pada tanggal 23 November nanti," ujar Husaimi Hamidi Anggota Komisi C DPRD Riau sembari menyebutkan OJK sudah memastikan konsisten pernyataanya tersebut.
"Pihak BRK pelaksana launching tersebut, Plt Gubernur sudah dipastikan hadir," katanya.
Namun, kata Hamidi, sebelum launching DPRD Riau akan melakukan hearing dengan BRK atau bahkan OJK.
Hamidi berharap tidak ada penundaan lagi dalam launching gedung tersebut. Karena jika tertunda lagi, dikhawatirkan akan menimbulkan ketidak percayaan masarakat terhadap instasi yang berkaitan dengan persoalan ini.
"Jangan sampai diundur lagi, malu kita pada masyarakat. Seharusnya kita bangga dengan adanya gedung BRK yang menjadi icon Provinsi Riau," tutupnya.
Sumber : RIAUPOS.CO